Pembuatan rangka atap Masjid dengan baja ringan konstruksi BAJAKU ini pada sekitar bulan Februari 2012 yang lalu di Sedayu, Jl. Wates, Yogyakarta dengan penanggung-jawab pembangunan Bp. Zulfa dan Bp. Era dari Cakra Bangun Nusantara dan penanggung-jawab konstruksi kuda kuda atap Bp. Muslim dari BAJAKU
Yaitu Masjid An Nur, salah satu masjid yang berlokasi di Sedayu, Yogyakarta ini menggunakan rangka atap baja ringan konstruksi BAJAKU dengan material MAXITOP Ex. BlueScope Lysaght dari pabrikator BAJAKU
Rangka atap baja ringan selain dapat digunakan untuk konstruksi model atap rumah biasa pelana, limas perisai dengan sistem dan softwear khusus maka rangka atap baja ringan dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk atap, seperti untuk rangka atap bangunan masjid model trap 2 atap (atap utama dan atap menara), rumah joglo, rumah tahan gempa fullframe dan berbagai keperluan konstruksi bangunan lainnya.
Dengan kuda-kuda baja ringan, akan mempercepat proses pembangunan khususnya pada konstruksi rangka atap. Rangka atap baja ringan kini sudah umum dipakai untuk konstruksi rangka kuda-kuda atap, tidak hanya pada proyek-proyek rumah tinggal, perumahan namun juga pada pemerintahan khususnya untuk pembangunan gedung-gedung sekolah, dinas kesehatan dan kantor-kantor pelayanan teknis pemerintah.
Rangka baja ringan Konstruksi BAJAKU sudah merambah pemakaiannya hingga ke pelosok-pelosok kampung. Penggunaan rangka atap baja ringan konstruksi BAJAKU menjadi salah satu pilihan masyarakat selain sebagai alternatif pengganti kayu yang harganya kian mahal dan sulit untuk kepastian standar mutu dan kualitas. Rangka atap Konstruksi BAJAKU anti rayap dan lebih tahan korosi karena terbuat dari baja pilihan dan telah teruji materialnya
Untuk informasi dan marketing, survey dapat menghubungi kami di 08510.214.5560 / 08180.400.4565
Tentang Proyek:
Pembangunan Masjid An Nur, Sedayu Wates, Yogyakarta
Konstruksi oleh BAJAKU
@ 2012 BAJAKU
______
Catatan dan informasi:
Halaman ini telah diposting pada 14 April 2014, dan
di update/revisi pada 28 Juli 2016
Leave a Reply